“Subhanallah, suasana imigrasi Palestina. Kami diperlakukan seperti tamu negara. Saat ini kami sedang di ruang VIP imigrasi, disuguhi kopi, teh, dan minuman lainnya,” tulis Makhyaruddin Yusuf dalam pesannya kepada Humas Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh, Tgk Mulyadi Nurdin, yang kemudian meneruskannya kepada Serambi, Sabtu (6/4) malam tadi.
Mulyadi Nurdin mengatakan, berita keberangkatan relawan Aceh memasuki Gaza diperoleh melalui Blackberry Messenger (BBM) dan sms kedua utusan Aceh tersebut. Menurut Mulyadi, sejak Jumat (5/4) ia aktif berkomunikasi dengan relawan Aceh yang sedang berada di Iskandariah untuk melakukan penggalangan dana di sana.
“Pagi hari Sabtu (6/4) rombongan berangkat dari Iskandariah dengan konvoi 1 bis dan dua unit ambulance yang dibeli oleh KNRP untuk disumbangkan kepada Pemerintah Palestina di Gaza,” kata Mulyadi.
Selama rombongan dalam perjalanan menuju Gaza, Mulyadi juga secara aktif memperoleh perkembangan sepanjang perjalanan melalui BBM. Menurutnya Tgk Makhyaruddin menggambarkan sepanjang perjalanan, cuaca berkabut dan hujan rintik-rintik. Selain itu, jalanan juga sepi dan hanya sesekali dilintasi kenderaan.
Sebelumnya, selama dua hari (Kamis dan Jumat) Opick telah melakukan konser kemanusiaan di Kairo dan Iskandariah yang dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat Indonesia, Malaysia, dan perwakilan Palestina. Relawan Aceh, Khairul Amal melalui Humas KNRP Aceh Mulyadi Nurdin menggambarkan konser tersebut berlangsung meriah dan berhasil menghimpun sejumlah bantuan.
“Konser kemanusiaan Opick berlangsung meriah, Konser dihadiri masyarakat dan mahasiswa Malaysia, Indonesia, dan perwakilan Palestina. Total donasi di Kairo dan Iskandariah 250.892 pond, USD 6.635. Jika ditotal dalam Rupiah sama dengan 450 Juta Rupiah,” tulis Khairul Amal dalam BBMnya kepada Mulyadi Nurdin.
Sumber:"Serambinews"
.jpg)
No comments: