Warga Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, masih was-was dengan gempa 6,2 skala richter yang terjadi. Apalagi jaringan komunikasi di sana terganggu. Informasi yang beredar di sana simpang siur, mulai gempa menyebabkan jembatan runtuh hingga korban jiwa.
"Informasinya simpang siur, saya susah juga komunikasi. Katanya ada jembatan runtuh dan ada korban jiwa, itu info yang beredar dari warga," jelas seorang warga, Alidin, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (2/7/2013).
Alidin sempat keluar rumah bersama istri dan dua anaknya saat gempa terjadi. Mereka panik bersama tetangga lainnya.
Gempa itu terjadi karena aktivitas tektonik Gunung Burni Telong. "Gunung itu di dekat rumah, itu kelihatan dari rumah. Belum ada informasi dari pos pengamatan apakah warga harus mengungsi atau tidak," tambahnya.
Sekarang warga kembali masuk ke rumah, apalagi turun hujan deras. "Di sini ada juga rumah tetangga yang rusak, tapi tidak parah," tuturnya.
Sumber:"Detiknews"
No comments: