LATEST NEWS View all

Khalwat View all

Pacaran Ditanggul Irigasi, Duda dan Janda di Tangkap Warga

Lhoksukon – Disaat orang-orang lagi sibuk tadarrus di meunasah, ada saja tingkah sepasangan nonmuhrim ini. ABD (36) warga Buloh KM 8 Lhoksukon dida [...]

BANDA ACEH - Fer (26) pria asal Medan dan kekasihnya Fit (22) yang [...]

Seburuk-buruk orang Islam pasti mengetahui haramnya zina. Dalam Al [...]

Sigom Aceh

Ratusan Senjata di Medan Akan Dikirim ke Aceh

Gara-gara Minta Rokok di Bulan Ramadhan,Leher Anak Nyaris Putus Ditebas Ayah

Di Meulaboh ada simbol Yahudi di kubah Masjid

Lagi-lagi Petasan Berbungkus Ayat Al-Quran Beredar

Seekor Gajah Mati Terjebak Ranjau Besi

Mobil Anggota Dewan Aceh Timur Diberondong Tembakan

Curi Ikan di Perairan Indonesia, Dua Kapal Trawl Malaysia Ditangkap

22.135 Korban Gempa Aceh Tinggal di Pengungsian

Tak Punya Makanan, Korban Gempa Aceh Mengemis

Anak-Anak Korban Gempa Aceh Berebut Pakaian Bekas

BNPB: 24 Orang Tewas & 249 Luka Akibat Gempa Aceh

Gempa Susulan 5,5 SR Guncang Aceh Lagi

Otomotif View all

Tips Supaya Sepeda Motor Irit? Lakukan Ini!

Akhir-akhir ini, pengguna kendaraan bermotor dihadapkan pada bayang-bayang kenaikan harga BBM. Tidak perlu khawatir karena irit tidaknya konsums [...]

Tips Jangan biar Kebiasaan Seperti Ini!

Jakarta – Tidak semua pengendara skuter matik (skutik) - notabene mudah dioperasikan - menguasai teknik mengendarai dengan benar. Jika diper [...]

Sigom Donya View all

Rowan Atkinson "Mr Bean" Masuk Islam?

Berita mengejutkan datang dari komedian pemeran Mr. Bean, Rowan Atkinson. Dikabarkan sejumlah media di Israel, Arab dan Pakistan, Selasa (1/10/2013 [...]

Nusantara View all

RM Mengaku Setubuhi Ibu dan Adiknya Sebanyak Lima Kali

* Terpengaruh oleh Film Porno Penyidik Unit Reskrim Polsek Percut Seituan hingga, Rabu (18/6) kemarin masih terus memeriksa RM (19), remaja yang [...]

Kuburan Semburkan Api, Bone Gempar

BONE - Ribuan warga Dusun Pabbundukang, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa [...]

Awas, Perampokan Meningkat Selama Bulan Puasa

Kepolisian memprediksi adanya peningkatan tren kejahatan perampokan menjelang dan selama bulan pu [...]

Gara-Gara Ukur Badan Briptu Cantik, Kapolres Ini Dihukum

Surabaya  – Entah motif apa hingga AKBP EPN mengukur badan anggotanya Briptu Rani hingga ber [...]

Religius View all

Rowan Atkinson "Mr Bean" Masuk Islam?

Berita mengejutkan datang dari komedian pemeran Mr. Bean, Rowan Atkinson. Dikabarkan sejumlah media di Israel, Arab dan Pakistan, Selasa (1/10/2013 [...]

Tips Agar Anak Terbiasa Disiplin

Meski kini pola asuh bergaya "tangan besi" sudah mulai ditinggalkan, namun orangtua tetap perlu mengajarkan disiplin pada anak sedini mungkin. Kedisiplinan akan membantu anak memahami konsep "salah" dan "benar".

Menerapkan kedisiplinan pada anak membutuhkan keterampilan dan kesabaran dari orangtua. Sikap disiplin merupakan sikap yang perlu dibentuk dengan tahapan yang cukup panjang.

Menurut pskilog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, penerapan pola asuh moderat merupakan cara yang terbaik untuk membentuk kedisiplinan pada anak. Dalam pola asuh ini, orangtua dan anak membuat aturan sesuai kesepakatan bersama untuk dijalankan secara bersama-sama pula. 

"Jika diibaratkan, pola asuh moderat bagaikan pagar besi yang diberikan busa-busa tebal. Maka bila anak mencoba keluar dari pagar (aturan yang sudah dibuat bersama), dia tetap dibatasi oleh pagar besi (sikap tegas) namun anak juga terlindungi dengan busa (dekat dan penuh kasih sayang)," papar Nina, panggilan psikolog dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia ini.

Dalam pola asuh moderat, orangtua berpegangan pada prinsip piramida disiplin yang secara berurutan terdiri dari perhatian positif, pengabaian, kerja sama, ketegasan, dan hukuman. Berikut penjelasannya.

1. Perhatian positif
Perhatian positif dapat berupa pujian terhadap perilaku anak yang baik. Menurut Nina, pujian merupakan proses paling penting dalam usaha menerapkan kedisiplinan.  "Prinsipnya perbuatan yang baik yang dihargai dengan dipuji akan ingin dilakukan terus," ujarnya.

Pujilah anak dengan tulus saat ia melakukan hal-hal yang baik. Lakukan pujian dengan kontak mata, ekspresi wajah yang menyenangkan, dan intonasi ramah.  Satu hal yang perlu diingat, pujilah perilakunya, bukan anaknya.

2. Pengabaian
Secara alamiah terkadang anak berusaha mencari perhatian orangtua dengan bertindak manja, teriak, rewel, bahkan cenderung "nakal". Namun selama masih bisa ditoleransi, memberi pengabaian bisa dijadikan pilihan. 

"Misalnya saat anak menangis sambil guling-guling di lantai, abaikan saja. Nanti dia akan merasa tidak diperhatikan dan menghentikan aksi tersebut," jelas Nina.

Namun pengabaian perilaku anak bukan berarti mengabaikan anaknya. Jadi, ketika anak sudah berhenti melakukan perilaku yang tidak menyenangkan tersebut, segeralah puji dia. Dengan begitu, anak akan bisa membedakan mana perilaku yang seharusnya dia lakukan dan mana yang tidak.

3. Kerjasama
Semakin bertambah usia anak, semakin beragam ulahnya, termasuk ulah yang membuat orangtuanya kesal. Sementara itu kemampuannya untuk memahami peraturan makin baik. Karenanya orangtua dapat membuat aturan bersama yang sudah disepakati anak.

Contohnya, kesepakatan waktu mandi yang ditentukan oleh kedua pihak adalah jam 5 sore dan tentukan bersama konsekuensi jika anak melanggarnya. Maka mau tidak mau anak harus mematuhi aturan tersebut. Namun orangtua juga harus aktif mengingatkan agar anak merasa aturan tersebut selalu berlaku.

4. Ketegasan
Ini adalah tahap selanjutnya untuk memantau aturan yang sudah dibuat sebelumnya. Jika berharap anak tumbuh disiplin, orangtua perlu bersikap tegas terhadap aturan. Jika tidak, aturan yang sudah dibuat akan sia-sia.

5. Hukuman
Tahap ini merupakan puncak dari piramida, artinya paling jarang dilakukan. Nina mengatakan, tahap ini baru dilakukan saat empat tahapan sebelumnya sudah dilakukan. 

"Orangtua menghukum anaknya bukan karena marah atau bukannya karena tidak kuat dengan sikap anak yang mengesalkan, tapi karena peduli. Justru kalau anak nakal dibiarkan saja, itu adalah sikap semena-semena," tutur Nina.

Kendati demikian, menghukum anak juga ada aturannya. Prinsipnya jangan sampai melakukan kekerasan fisik. Pencabutan hak untuk melakukan kegiatan favorit merupakan jenis hukuman yang disarankan.


Sumber:"Kompas.Com"

Related News

No comments:

Leave a Reply

Politik View all

Caleg PNA: Demokrasi di Aceh Utara Tidak Sehat

Aceh Utara - Seorang calon legislator  dari Partai Nasional Aceh (PNA) Aceh Utara, Anwar A Yusuf atau lebih dikenal dengan Keuchik Wan, warga [...]

Teknologi View all

Trik Internet Gratis PC All Operator Juli 2013

Bagi anda yang suka internetan via komputer atau laptop dan kesal dengan mahalnya biaya tarif internet kartu GSM dan CDMA. Tidak perlu khawatir se [...]

Kriminal View all

RM Mengaku Setubuhi Ibu dan Adiknya Sebanyak Lima Kali

* Terpengaruh oleh Film Porno Penyidik Unit Reskrim Polsek Percut Seituan hingga, Rabu (18/6) kemarin masih terus memeriksa RM (19), remaja yang [...]

Berita Unik View all

Kuburan Semburkan Api, Bone Gempar

BONE - Ribuan warga Dusun Pabbundukang, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mendadak gempar dan mendatangi [...]

Travel View all

Wah, AirAsia Sediakan Tiket Mulai Rp 555

JAKARTA - AirAsia baru-baru ini terpilih menjadi World’s Best Low Cost Carrier versi Skytrax untuk kelima kalinya. Guna merayakan kemenangan t [...]

Blog-Website View all

Tips Memulai Blogging Untuk Pemula

Punya blog itu asyik karena kita bisa nulis sesuatu yang kita pikirkan dan membaginya ke jutaan orang melalui internet gan. Buat sebagian orang blogg [...]

Mobile - Internet View all

Trik Internet Gratis Indosat 5 Juli 2013

PT Indosat Tbk adalah sebuah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi yang lengkap dan terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Matrix, Me [...]

Lifestyle View all

Tips Agar Anak Terbiasa Disiplin

Meski kini pola asuh bergaya "tangan besi" sudah mulai ditinggalkan, namun orangtua tetap perlu mengajarkan disiplin pada anak sedini mungkin. Kedi [...]