Martunis Kembali Bertemu Ronaldo

BANDA ACEH - Martunis mungkin salah satu remaja yang paling beruntung yang bisa bertemu megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Remaja Aceh yang selamat oleh hempasan tsunami 26 Desember 2004 kembali bertemu pesepakbola asal Portugal di Bali, Rabu (26/6/2013) pagi. Mantan bintang Manchester United itu datang ke Bali dalam rangka kampanye penyelamatan bakau (mangrove) yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri.
Lahir di Banda Aceh 10 Oktober 1997 silam, Martunis yang dihubungi Serambinews.com kemarin mengaku sudah bertemu dengan Cristiano Ronaldo, di Bali. Penduduk Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh yang kini tinggal bersama ayahnya Sarbini, mengaku sangat senang bisa bertemu bintang berjuluk CR7. "Saya sudah bertemu Ronaldo tadi pagi," ujar Martunis polos via telepon seluler yang ditemani Camat Syiah Kuala, Mustafa.
Mustafa menggambarkan adegan pertemuan remaja Aceh ini dengan Ronaldo cukup mengharukan, sebelum acara penanaman mangrove di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Telaga Waja, Benoa, Bali. Ronaldo yang tiba dengan mobil turun dan berpelukan dengan Martunis yang sudah menunggu kedatangannya.
"Begitu turun dari mobil, Ronaldo bertemu dan memeluk Martunis. Setelah itu Ronaldo masuk ke ruangan khusus sebelum acara," ujar Mustafa.
Dikatakan Mustafa, Ronaldo juga menyebutkan nama Martunis dan ketertarikannya datang ke Indonesia untuk menanam mangrove usai tsunami Aceh. Martunis juga sempat naik keatas panggung acara dan bertemu Presiden SBY.
Bahkan sang Presiden sempat berdialog dengan Martunis, dan menanyakan status sekolah Martunis. Remaja kelas II SMA Adi Dharma Banda Aceh ini pun menjawab sejumlah pertanyaan presiden.
"Martunis kemudian berdiri disamping para menteri usai bertemu Presiden SBY," ujar Mustafa yang mengaku Martunis kembali bertemu Ronaldo dalam acara gala-dinner di Kartika Plaza Hotel di Kuta Bali, Rabu (26/6) malam.  
Sebelumnya, Martunis mengakui kepada Serambi sempat terputus komunikasi dengan Ronaldo saat menyaksikan laga Persiraja melawan Perseman Manokwari Papua Barat di Stadion H Dimurthala, Lampinueng, Rabu (17/4) sore. Penyebabnya, handphone yang diberikan Ronaldo kepadanya hilang pertengahan tahun 2006 silam.
Kisah hubungan Martunis dengan pemain timnas Portugal dimulai setelah ia bertahan hidup 19 hari usai tsunami hingga ditemukan warga pada 15 Januari 2005. Saat itu Martunis dititipkan pada  kru televisi Inggris,  dan dalam sekejap gambar dan kisah Martunis yang masih mengenakan kaus timnas Portugal beredar luas di sejumlah stasiun televisi Eropa dan namanya terkenal di Benua Biru itu.
Disinilah nasibnya berubah hingga diundang Federasi Sepak Bola Portugal pada Juni 2005. Ia pun bertemu Cristiano Ronaldo dan selanjutnya bertemu sejumlah bintang lapangan hingga selebritis terkenal, Madonna. Tapi kisah indahnya tetap membuat Martunis tak bisa melupakan ibunya Salwa, kakanya Nurul Ala (12) dan adiknya Annisa yang baru berumur dua tahun, yang hilang usai mobil pikap yang ditumpanginya digulung dasyatnya tsunami.

Sumber:"Serambinews"

Related News

No comments:

Leave a Reply