Ingin NasDem Menang Pemilu, Surya Paloh Minta Restu pada Ulama Aceh

Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bersilaturahmi dengan puluhan ulama dan tokoh agama di Aceh untuk meminta doa restu agar Partai NasDem mampu memenangkan Pemilu 2014 hingga dapat mempercepat pembangunan di Aceh.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Asrama Haji Aceh, di Jalan Tengku Nyak Arief Banda Aceh, Kamis (4/7), Surya meyakinkan bahwa dirinya bukan bermaksud untuk meminta dukungan para ulama maupun tokoh agama terhadap Partai NasDem.
"Ini bukan untuk meminta dukungan. Tapi untuk meminta restu dan doa. Tidak ada salahnya meminta doa kepada ulama, bahkan kepada penjahat pun tidak dilarang meminta doa," kata Surya dalam rilisnya, di Jakarta.
Sebagai putra Aceh, Surya berharap Aceh dapat mengalami percepatan pembangunan dan ekonomi. Syariat Islam tak membatasi sebuah daerah untuk mengalami kemajuan pembangunan dan ekonomi, seperti halnya Dubai dan Abu Dhabi yang mampu mencengangkan dunia.
Ia pun yakin partainya mampu mempercepat progres pembangunan Aceh jika menjadi pemenang dalam Pemilu 2014. Keyakinan NasDem mampu berbicara banyak dalam Pemilu Legislatif dikuatkan dengan potensi anggota, dimana persentase dengan jumlah penduduk menempati peringkat tertinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Disinggung mengenai masih adanya perseteruan antarpartai hingga berimbas pada kekhawatiran masyarakat Aceh maupun tokoh agama, dikatakan Surya dapat diurai dengan kebijakan yang tegas serta keteladanan pemimpin.
Sementara itu, tokoh agama Kabupaten Pidie H Tarmizi Abbas mengharapkan Partai NasDem mampu membenahi masalah moral akhlak dan pendidikan di Aceh, bila nantinya menang dalam Pemilu 2014.
"Tidak akan jalan pendidikan kalau tidak didobrak kekuatan legislatif. Ulama atau guru kalau tidak ada kurikulum juga susah. Kurikulum saat ini, yang menjadi guru di waktu dulu menyelesaikan dengan uang," kata Tarmizi yang juga menjabat Sekretaris Himpunan Ulama Dayah Aceh (Huda) Kabupaten Pidie.
Menanggapi hal itu, Ketum Partai NasDem berpendapat lemahnya sektor pendidikan dikarenakan pendidikan keluarga sebagai dasar, tidak berjalan dengan baik.
"Pembenahan pendidikan bukan pada permasalahan kuriulum. Selama ini hanya berkutat pada kurikulum. Yang harus dibenahi adalah sumber daya manusianya, pengajarnya," ucap Surya.
Penulis: ANT/TK
Sumber:"Beritasatu.com"

Related News

No comments:

Leave a Reply